JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten produsen gas industri, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk atau SBMA yakin mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja pada 2025. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan industri di wilayah Kalimantan.
Direktur PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) Julianto mengatakan, perusahaan berencana memfokuskan investasi pada tiga aspek utama, yaitu pengembangan pasar, diversifikasi produk, dan penguatan sumber daya manusia.
Selain itu, SBMA mengandalkan peningkatan kapasitas utilitas pabrik serta ekspansi ke sektor-sektor potensial seperti minyak dan gas, pertambangan, dan medis.
"Dengan strategi tersebut, SBMA berharap dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan gas industri yang terus meningkat di Kalimantan, sekaligus memperkuat posisinya di pasar industri gas nasional," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).
Baca juga: RI Punya Gas Alam Melimpah, Kenapa Malah Diekspor dan Impor LPG?
Sementara itu, Investment Analyst dari BNI Life Salvian Fernando menyatakan, PT Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) mencatat pertumbuhan kinerja keuangan yang solid hingga kuartal III-2024.