Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemampuan Berbicara Bisa Memprediksi Umur Panjang, Mengapa?

Kompas.com - 18/02/2025, 07:20 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa satu kemampuan kognitif, yakni verbal fluency atau kelancaran berbicara, bisa menjadi indikator yang lebih akurat terhadap harapan hidup seseorang dibandingkan kebiasaan hidup sehat.

Selama ini, kita cenderung menghubungkan umur panjang dengan faktor-faktor seperti pola makan, olahraga, dan kesehatan fisik. Namun, sebuah penelitian dari Berlin Aging Study yang berlangsung selama hampir dua dekade justru menyoroti satu aspek yang tak banyak diperhatikan: kemampuan kognitif, khususnya kemampuan berbahasa.

Penelitian jangka panjang yang dilakukan dalam Berlin Aging Study menemukan bahwa verbal fluency, yaitu kemampuan untuk mengakses dan menggunakan kosakata dengan cepat, memiliki hubungan yang unik dengan harapan hidup pada lansia. Ini bahkan lebih kuat dibandingkan aspek kognitif lainnya seperti memori atau kecepatan persepsi.

Baca juga: Bukan Sekadar Umur Panjang, tapi Hidup Sehat Lebih Penting

Apa Itu Verbal Fluency?

Verbal fluency mencerminkan seberapa cepat dan luas seseorang dapat mengakses kosakata yang mereka miliki. Dalam penelitian ini, salah satu tes yang dilakukan adalah meminta peserta untuk menyebutkan sebanyak mungkin nama hewan dalam waktu 90 detik. Tes sederhana ini ternyata sangat bermakna.

Menurut Paolo Ghisletta dari Universitas Geneva, yang memimpin studi ini, “Ketika Anda menguji kelancaran verbal, Anda sebenarnya sedang menguji banyak aspek otak secara bersamaan — memori jangka panjang, kosakata, kecepatan berpikir, dan ingatan visual.”

Penelitian Selama 18 Tahun

Data yang digunakan berasal dari Berlin Aging Study, yang dimulai pada akhir 1980-an dan melibatkan 516 peserta berusia antara 70 hingga 105 tahun. Mereka dilacak hingga akhir hayat selama periode hingga 18 tahun. Informasi yang dikumpulkan sangat luas, mulai dari kesehatan gigi, tingkat stres, kondisi keuangan, hingga berbagai kemampuan kognitif.

Menurut Ghisletta, “Ini adalah kumpulan data yang sangat kaya dan langka.”

Dalam studi ini, para peneliti menguji empat jenis kemampuan kognitif utama:

  • Verbal fluency (kelancaran berbicara)
  • Perceptual speed (kecepatan persepsi visual)
  • Verbal knowledge (pengetahuan kosakata)
  • Episodic memory (ingatan pengalaman pribadi)

Setelah menganalisis data secara mendalam menggunakan model statistik gabungan, hasilnya menunjukkan bahwa hanya verbal fluency yang memiliki hubungan signifikan dengan usia harapan hidup.

Baca juga: 15 Makanan Kaya Antioksidan dalam Diet Okinawa Bikin Umur Panjang

Apa Hubungannya dengan Kesehatan Fisik?

Salah satu teori yang mendasari temuan ini adalah bahwa penurunan kesehatan fisik dan mental terjadi secara bersamaan. Sehingga, ketika kemampuan verbal mulai menurun, itu bisa menjadi sinyal bahwa aspek lain dari tubuh juga sedang melemah.

“Semua bidang ini — kognisi, kepribadian, emosi, dan kondisi biologis atau medis — cenderung menurun bersama,” jelas Ghisletta.

Karena verbal fluency melibatkan begitu banyak aspek fungsi otak, dari memori hingga efisiensi pemrosesan informasi, maka kemampuan ini dianggap sebagai indikator yang sangat sensitif terhadap kesehatan otak dan tubuh secara umum.

“Ketika Anda melatih atau mengukur kelancaran berbicara, Anda sedang melakukan sesuatu yang sangat kompleks dan penting secara neurologis,” kata Ghisletta.

Penelitian ini bisa dilakukan berkat kolaborasi antar universitas dan kemajuan teknologi dalam pengolahan data. “Sekarang jauh lebih mudah melakukan penelitian seperti ini karena data tersedia lebih banyak, alatnya lebih baik, dan orang lebih terbuka untuk bekerja sama,” kata Ghisletta.

Ia juga menyatakan bahwa ini adalah “waktu yang menyenangkan untuk melakukan riset,” dan optimis bahwa akan ada lebih banyak penemuan menarik di masa depan.

Meskipun gaya hidup sehat tetap penting, penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan otak, khususnya kelancaran berbicara, bisa menjadi indikator yang tak kalah penting untuk umur panjang. Jadi, mungkin sudah waktunya untuk lebih memperhatikan bagaimana kita berbicara — karena itu bisa mencerminkan kesehatan kita secara keseluruhan.

Baca juga: Bukti Baru, Kebiasaan Berjalan Cepat Bikin Umur Panjang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Baca berita tanpa iklan. resultado da mega-sena 2749
Baca berita tanpa iklan. fortune tiger sinais grátis
Baca berita tanpa iklan. loto facil 3079
Baca berita tanpa iklan. grupo 04 jogo do bicho
Baca berita tanpa iklan. jogo do tigre com bonus
Baca berita tanpa iklan. lotofacil resultado 3168
Baca berita tanpa iklan. apontador de jogo do bicho
Baca berita tanpa iklan. jogo do bicho pt rj
Baca berita tanpa iklan. loteria federal 18/11/23
Baca berita tanpa iklan. resultado lotofacil 2900
Baca berita tanpa iklan. resultado do bicho de hoje da federal
Baca berita tanpa iklan. resultado lotofacil 3105