KLATEN, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap, bakal dilakukan di Jawa Tengah selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kenaikan volume kendaraan selama periode tersebut.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memprediksi, pada puncak arus mudik peningkatan volume kendaraan yang keluar dari Jakarta naik hingga 60 persen dibandingkan volume kendaraan normal harian.
Data tersebut berdasarkan hasil laporan survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas.
Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Bandung 2025: Rincian dan Tips Mudik